JT - Pemerintah Kota Jakarta Pusat (Pemkot Jakpus) membahas berbagai program, termasuk "car free day" (CFD), dengan Wakil Majelis Kota Kajang, Selangor, Malaysia, Yang Dipertuan Mohammad Fareez bin Mohamad Aris.
"Suatu kehormatan dan kebanggaan bagi kami menerima kunjungan dari Pemerintah Kota Kajang. Kami mengetahui bahwa setiap daerah memiliki karakteristik dan pendekatan yang berbeda. Kali ini, Pemerintah Kajang menggali kemungkinan untuk menerapkan program seperti hari besar kendaraan bermotor (HBKB) atau car free day di kota mereka," kata Wali Kota Jakarta Pusat, Dhany Sukma, di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Senin.
Baca juga : Kejari Jaksel Mulai Lelang Mobil Rubicon Mario Dandy
Dhany Sukma menjelaskan bahwa nilai-nilai universal seperti HBKB dapat diadaptasi oleh berbagai kota. Ia berharap pendekatan yang berbeda ini dapat diterapkan di Kota Kajang, yang saat ini hanya mengadakan CFD setahun sekali.
"HBKB di Jakarta bukan hanya untuk mengurangi polusi, tetapi juga sebagai ruang interaksi masyarakat, berolahraga bersama, dan memperkenalkan seni budaya. Ini menjadi pusat pertemuan warga yang memberikan manfaat dan kedekatan," ungkap Dhany.
Di Jakarta, HBKB dilaksanakan setiap pekan di wilayah Thamrin-Sudirman, sementara di Jakarta Pusat, kegiatan ini diadakan di Jalan Suryopranoto setiap bulan.
Baca juga : Legislator DKI Minta Disdik Pulihkan Status Guru Honorer
Mohammad Fareez bin Mohamad Aris mengatakan kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari pelaksanaan HBKB di Jakarta Pusat. Ia mengamati bahwa pelaksanaan HBKB di Jakarta Pusat melibatkan banyak peserta dan berbagai program di sepanjang jalan.
"Kami melihat berbagai program di setiap sisi jalan, dan banyak orang yang beraktivitas dan berinteraksi. Kami mungkin akan mempertimbangkan membawa konsep ini ke Kajang," kata Fareez.