JAKARTATERKINI.ID - Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta terus berupaya menanggulangi penyebaran penyakit cacar monyet dengan melaksanakan vaksinasi, khususnya bagi kelompok yang memiliki riwayat kontak erat dengan pasien.
Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ngabila Salama, menyatakan bahwa hingga saat ini, 495 orang telah menerima dosis pertama vaksinasi, sedangkan 416 orang sudah menerima dosis kedua.
Baca juga : Pemkot Jakarta Timur Siapkan Bantuan Logistik untuk Korban Banjir Kampung Melayu
"Vaksinasi ini ditujukan kepada kelompok yang memiliki riwayat kontak erat dengan pasien," kata Ngabila. Hingga 8 Desember 2023 pukul 19.00 WIB, tercatat ada 44 kasus positif cacar monyet di DKI Jakarta sejak Oktober 2023. Semua kasus tersebut bergejala ringan, tertular melalui kontak seksual, dan menimpa laki-laki usia 25-50 tahun.
Dari total 44 pasien, 34 orang telah dinyatakan sembuh, sementara 10 orang masih dalam perawatan, dengan lima di antaranya menjalani isolasi mandiri dan lima dirawat inap di rumah sakit. Meskipun demikian, Dinkes DKI Jakarta terus meningkatkan upaya vaksinasi sebagai langkah pencegahan.
Sebelumnya, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, memberikan penjelasan bahwa masyarakat tidak perlu panik terkait penyakit cacar monyet.
Baca juga : ART Gasak iPad dan Perhiasan Majikan, Polisi: Identitas Pelaku Sudah Dikantongi
Ia menekankan bahwa penyakit ini tidak menular dengan cepat seperti COVID-19, dan masyarakat hanya perlu menjaga Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sebagai langkah pencegahan.