JT – Anggota Komisi VII DPR, Dyah Roro Esti, mendorong penerapan konsep kota berkelanjutan atau sustainable city di lebih banyak wilayah di Indonesia untuk mengurangi emisi karbon.
Dalam video singkat yang disiarkan di kanal TVR Parlemen, Dyah Roro menekankan bahwa setiap kota di Indonesia harus melakukan transisi energi guna mengurangi emisi karbon. "Konsep sustainable city ini harus diterapkan di lebih banyak kota di seluruh Indonesia," ujar Dyah pada Rabu.
Baca juga : KPK: 108 Ribu Pejabat Belum Melaporkan LHKPN 2024
Pernyataan tersebut disampaikan setelah Dyah mengamati pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang mengusung konsep kota berkelanjutan. Ia mengapresiasi IKN yang mengintegrasikan pembangunan kota dengan kelestarian alam, serta menggunakan energi baru terbarukan seperti tenaga surya.
"Inovasi PLN, dengan mengoptimalkan energi terbarukan seperti PLTS, sangat mendukung dalam melistriki wilayah tersebut," kata Dyah. Ia berharap progres pembangunan PLTS yang saat ini telah mencapai 10MW dari target 50MW dapat meningkatkan rasio elektrifikasi di IKN dan mengurangi gangguan listrik.
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, memastikan bahwa air, listrik, dan jaringan internet akan siap digunakan saat upacara HUT Kemerdekaan RI pada 17 Agustus di IKN. Basuki mengungkapkan bahwa aliran air minum sudah mulai mengalir dan diharapkan beroperasi penuh pada akhir Juli.
Baca juga : Mendag Ungkap Tabung Berkarat Sebabkan Volume LPG 3 Kg Berkurang
Selain itu, Direktur Utama PT PLN Icon Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi, melaporkan bahwa kesiapan jaringan fiber optik untuk upacara HUT Ke-79 Republik Indonesia di IKN telah mencapai 90 persen. * * *