DECEMBER 9, 2022
TEKNOLOGI

Telegram Nonaktifkan Monetisasi Iklan untuk Channel Rusia

post-img
Logo Telegram (Wikimedia Commons)

JT - Telegram telah menonaktifkan monetisasi iklan untuk pemilik channel di Rusia, menurut laporan Sputnik pada Rabu. Sebelumnya, Telegram telah mengaktifkan fitur monetisasi iklan untuk pengguna Rusia minggu lalu, memungkinkan mereka memperoleh 50 persen dari pendapatan iklan yang ditampilkan di channel mereka.

Namun, saat ini tab "monetisasi" tidak lagi tersedia di bagian "statistik". Pada Maret lalu, Telegram memperkenalkan sistem monetisasi yang diklaim sebagai "salah satu sistem penghargaan paling dermawan dalam sejarah media sosial", memungkinkan pemilik channel publik dengan minimal 1.000 pelanggan untuk mendapatkan setengah dari pendapatan iklan.

Baca juga : ATP-WTA Luncurkan Gim Video Tenis Tiebreak

Telegram mengumumkan bahwa fitur ini tidak akan tersedia di Rusia, Ukraina, Palestina, Israel, dan beberapa negara lainnya.

Channel Telegram sendiri adalah fitur yang memungkinkan pengguna untuk menyiarkan pesan ke audiens yang luas secara serentak. * * *


Tentang Kami

Jakartaterkini.id merupakan transformasi dari Media sosial Instagram Jakarta terkini, yang lahir sejak tahun 2017 silam. Melalui media online kami ingin lebih berkomitmen dalam menghadirkan beragam informasi yang lebih luas, komprehensif dan faktual.

Kami berfokus menjadi media lokal Jakarta yang terkini, sesuai dengan tag line kami, Informasi terkini di Jakarta. Dibawah naungan JTN Media kami terus beradaptasi dalam segala aspek sesuai dengan perkembangan sosial terkini. Selain itu kami juga terus melakukan inovasi terhadap perkembangan teknologi agar dapat memenuhi keinginan khalayak dalam mengakses informasi.

Kami adalah media yang Independent dengan mengedepankan kaidah jurnalistik, disajikan secara berimbang tanpa intervensi.

Bicara Jakarta..?! Jakarta terkini, Informasi terkini di Jakarta, Powered by JTN Media. 

 
Cart