JT - Inspektorat Pembantu Wilayah Kota Administrasi Jakarta Selatan memperkenalkan nilai-nilai antikorupsi kepada Aparat Sipil Negara (ASN) melalui aplikasi Sistem Ajar Pendidikan Antikorupsi (SAPA) dan bahan materi terkait. Inspektur Pembantu Wilayah Kota Administrasi Jakarta Selatan, Dannu Yudianto, menekankan pentingnya penerapan nilai antikorupsi mulai dari ASN hingga generasi muda.

"Ini merupakan salah satu strategi kita, bagaimana kita menerapkan nilai antikorupsi pada generasi muda yaitu melalui ASN Mengajar," kata Dannu saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.

Menurut Dannu, kegiatan ini menunjukkan bahwa ASN di lingkup Pemerintah Provinsi DKI telah menerapkan nilai-nilai antikorupsi dalam setiap penyelenggaraan pemerintahan daerah. Upaya ini bertujuan untuk mewujudkan komitmen dalam memberantas kasus korupsi, dengan menerapkan nilai-nilai antikorupsi bagi diri sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitar.

"Dengan tahu cara menanggulangi atau menerapkan nilai-nilai antikorupsi, akan otomatis membawa perilaku yang baik bagi dirinya sendiri dan perubahan bagi sekitarnya," tambah Dannu.

Perwakilan dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) di lingkup Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan diharapkan dapat membantu menyosialisasikan materi ini kepada berbagai pihak, termasuk anak-anak sekolah mulai dari tingkat SD, SMP, hingga SMA.

"Sehingga anak sekolah mengetahui bagaimana cara menanggulangi atau menerapkan nilai-nilai antikorupsi," ujarnya.

Upaya ini diharapkan dapat membangun kesadaran sejak dini tentang pentingnya antikorupsi, yang akan berkontribusi dalam menciptakan generasi yang lebih berintegritas dan bertanggung jawab di masa depan. * * *