JT - Pengelola Masjid Istiqlal Jakarta mengklaim tidak mengetahui poster seminar yang mempromosikan kehadiran tokoh Yahudi Amerika di masjid tersebut, meskipun acara tersebut akhirnya dibatalkan.
Anggota Badan Pengelola Masjid Istiqlal (BPMI), Ismail Cawidu, menyatakan bahwa setelah melakukan klarifikasi dengan panitia, mereka memastikan bahwa acara yang direncanakan tidak diselenggarakan.
Baca juga : Kasus Suap Vonis Bebas Ronald Tannur: Ayahnya Berpotensi Diperiksa oleh Kejaksaan Agung
Poster seminar tersebut mengundang Ari Gordon, Direktur Hubungan Muslim-Yahudi dari Komite Yahudi Amerika (American Jewish Committee/AJC), dengan tema "Relations Among Abrahamic Religious Communities in History and Today".
Ismail menegaskan bahwa poster tersebut bukan inisiatif resmi dari Masjid Istiqlal dan tidak mendapatkan persetujuan dari pengelola. Dia juga menegaskan bahwa masjid tersebut konsisten dalam mendukung kemerdekaan Palestina, sejalan dengan sikap pemerintah Indonesia yang menolak kerja sama dengan pihak Zionis yang menindas Palestina.
"Sikap dan pandangan Istiqlal sejalan dengan pemerintah dalam mendukung kemerdekaan Palestina. Kami telah menggalang dana dan memberikan bantuan kepada warga Palestina, serta memfasilitasi beberapa kali pertemuan antara Dubes Palestina di Jakarta dengan jamaah Istiqlal pada hari Jumat," ujar Ismail. * * *
Baca juga : Erick Thohir: Diskon Tiket Pesawat untuk Mudik Lebaran 2025 Mulai Dibahas