JT - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berharap Festival Ekonomi Sirkular (FES) dapat menjadi momentum penting dalam membangkitkan ekonomi dan mengatasi persoalan sampah di ibu kota.
"Kami berharap konsep ekonomi sirkular ini dapat diadopsi dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi DKI Jakarta," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta Asep Kuswanto, Rabu (17/7).
Baca juga : Legislator DKI: Keamanan Taman Harus Memadai Jika Dibuka 24 Jam
Asep menjelaskan bahwa tahun ini merupakan penyelenggaraan kedua FES, dan diharapkan festival tersebut dapat mempromosikan dan mengimplementasikan konsep ekonomi sirkular di Jakarta. Festival ini tidak hanya menjadi ajang edukasi dan pameran, tetapi juga platform untuk membangun jaringan dan kolaborasi berbagai pihak yang terlibat dalam ekonomi sirkular.
"Rencana aksi nasional ekonomi sirkular 2025-2045 dari Bappenas menyatakan bahwa ekonomi sirkular adalah konsep penting dalam kebijakan nasional untuk mengurangi limbah, mengoptimalkan sumber daya, dan menciptakan nilai tambah dalam setiap tahap siklus hidup produk," tambah Asep.
Asep mengungkapkan bahwa cakupan informasi dan pengaruh ekonomi sirkular telah meluas ke seluruh segmen masyarakat, termasuk industri hotel, restoran, pasar, apartemen, hingga generasi muda.
Baca juga : Cegah Tawuran, Pemkot Jakpus Pasang CCTV di RTH Johar Baru
"Kami ingin memastikan bahwa ekonomi sirkular dipahami dan diadopsi oleh seluruh masyarakat Jakarta," katanya.
DLH DKI Jakarta juga mendorong para pelaku usaha di Jakarta untuk mengadopsi model ekonomi yang lebih berkelanjutan dan sirkular.