JAKARTATERKINI.ID - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta telah mengatur ulang pola operasi untuk 12 perjalanan kereta api (KA) jarak jauh yang berangkat dari Stasiun Gambir pada hari Kamis, sebagai langkah antisipasi terhadap potensi dampak dari unjuk rasa yang akan dilakukan oleh Partai Buruh.
"Khusus pada hari Kamis, keberangkatan KA antara pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB akan berhenti di Stasiun Jatinegara untuk memfasilitasi naik penumpang," ujar Kepala Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, di Jakarta, pada Rabu (28/2) malam.
Baca juga : BP3MI Jakarta Imbau Masyarakat Waspadai Perdagangan Orang
Biasanya, dalam pola operasi normal, kereta api yang berangkat dari Stasiun Gambir tidak berhenti di Stasiun Jatinegara. Namun, untuk mengantisipasi kemungkinan keterlambatan penumpang akibat kemacetan lalu lintas yang mungkin terjadi akibat aksi unjuk rasa, penyesuaian tersebut diberlakukan.
Partai Buruh telah mengumumkan melalui akun resmi media sosial mereka pada Rabu (28/2) sore bahwa mereka akan menggelar unjuk rasa di depan Istana Negara pada hari Kamis, untuk menuntut penurunan harga kebutuhan pokok, pencabutan UU Cipta Kerja, dan penyelenggaraan pemilu yang bersih.
Demonstrasi tersebut diharapkan akan diikuti oleh ribuan warga dari berbagai lapisan masyarakat, terutama pekerja dan petani.
Baca juga : Bersama DPRD, Pj DKI Bakal Bahas Ulang Kenaikan Pajak Hiburan
Ixfan menegaskan bahwa jadwal keberangkatan 12 kereta api dari Stasiun Gambir tetap tidak berubah. Namun, para penumpang diberikan opsi alternatif untuk naik dari Stasiun Jatinegara jika tidak memungkinkan bagi mereka untuk naik dari Stasiun Gambir.
"Untuk informasi lebih lanjut mengenai perjalanan kereta api dan layanan KAI, dapat menghubungi Contact Center 121 dan media sosial KAI 121," tambahnya.