JT - Pemerintah Kota Jakarta Pusat menargetkan distribusi vaksin polio mencapai 95 persen untuk balita usia 0-7 tahun di wilayah tersebut. Target ini disampaikan oleh Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Chaidir, dalam Rapat Monitoring dan Evaluasi Kesiapan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio Tahun 2024 di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Rabu.
"Statistik Jakarta Pusat cukup bagus karena tidak ditemukan kasus polio. Namun, untuk pencegahan, kami menargetkan 95 persen balita usia 0-7 tahun mendapatkan vaksin polio," kata Chaidir.
Baca juga : Anggota DPRD DKI Desak Pemprov Lanjutkan Pemasangan Turap Kali di Jalan Salak Putih
Pembukaan kegiatan PIN Polio Tahun 2024 dijadwalkan berlangsung pada 23 Juli 2024 di RPTRA Harapan Mulya, Kecamatan Kemayoran. Chaidir menjelaskan bahwa PIN Polio ini adalah implementasi dari surat keputusan Kementerian Kesehatan untuk mencegah munculnya kasus polio akibat tidak diberikan imunisasi.
Chaidir mengimbau masyarakat untuk tidak khawatir dengan efek samping vaksin karena vaksin ini aman dan penting untuk mencegah polio.
"Ini baik untuk mencegah penyakit polio dan menghindari hal-hal yang tidak diharapkan," ujarnya.
Baca juga : Pemkot Jakpus Resmikan Agen Perubahan Kampung Siaga TBC untuk Cegah Penyebaran
Ia juga berharap pelaksanaan kegiatan ini bisa mencapai target yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan, bahkan bisa melampauinya. "Kami berharap 100 persen vaksin polio dapat didistribusikan tepat sasaran kepada balita usia 0-7 tahun," kata Chaidir.
Kepala Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Pusat, Rismasari, mengatakan bahwa kegiatan ini sudah melalui perencanaan matang dan melibatkan delapan kecamatan di Jakarta Pusat melalui Puskesmas, rumah sakit, dan klinik swasta.