JAKARTATERKINI.ID - Perusahaan Umum Daerah Pasar Pakuan Jaya Kota Bogor, Jawa Barat, meluncurkan pasar tradisional gratis sewa lapak selamanya bagi pedagang di Pasar Tanah Baru dan Pasar Pamoyanan, menyusul adanya subsidi dari pemerintah setempat.
Direktur Utama Perumda Pasar Pakuan Jaya, Muzakkir, menjelaskan setelah peluncuran Pasar Tanah Baru Kota Bogor pada Rabu, bahwa dengan gratis sewa lapak, pedagang hanya perlu membayar layanan pengelolaan sebesar Rp22 ribu per hari dengan sistem pembayaran kolektif per bulan.
Baca juga : Dua Orang di Serang Tewas Setelah Nekat Terobos Palang Pintu Kereta
"Pasar ini mendapat subsidi pemerintah, jadi kami tidak kenakan biaya sewa. Yang kami kenakan adalah 'service charge'. Karena itu, kami minta komitmen dari para pedagang. Jika dihitung harian, biayanya Rp22 ribu. Ya, dikolektif per bulan," kata Muzakkir.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, didampingi Wali Kota Bogor Bima Arya, meresmikan Pasar Tanah Baru dan Pasar Pamoyanan di Kota Bogor, Jawa Barat, pada hari Rabu (29/11).
Mendag Zulkifli Hasan menyampaikan bahwa pasar tradisional merupakan jantung perekonomian rakyat. Dia juga memberi pesan kepada semua pihak terkait agar pasar rakyat yang sudah dibangun dapat dikelola dan dipelihara dengan baik secara konsisten dan berkelanjutan, sehingga dapat mendukung aktivitas perdagangan dan perekonomian Kota Bogor.
Baca juga : KKP Berhasil Amankan Empat Pelaku Pengeboman Ikan di Sulawesi Tengah
Muzakkir menambahkan bahwa kapasitas kedua pasar tradisional ini akan menampung ratusan pedagang baru yang belum berpengalaman, berasal dari warga sekitar pasar yang masih dalam tahap belajar berdagang.
Pasar Tanah Baru, kata dia, menampung 140 pedagang, yang terdiri atas 14 unit kios dan 126 unit los. Sementara di Pasar Pamoyanan lebih kecil, jumlah los 36, sembilan kios, dan lima ruko.