JAKARTATERKINI.ID - Pemerintah Kota Bogor, tengah melakukan evaluasi terhadap penyebab banjir di lintasan Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Tanah Sareal, beberapa hari lalu saat terjadi hujan deras. Mereka juga sedang merencanakan solusi cepat untuk memberikan rasa tenang dan keamanan kepada warga.
Sebagai bagian dari upaya perbaikan, Pemerintah Kota Bogor sedang merenovasi pedestrian di Jalan Ahmad Yani, dengan tujuan membuatnya lebih indah dan tertata dengan baik untuk mendukung kenyamanan pejalan kaki.
Baca juga : Menteri Sosial Prihatin atas Kasus Dugaan Pelecehan di Panti Asuhan Kota Tangerang
Kepala Dinas PUPR Kota Bogor, Rena Da Frina mengungkapkan hasil peninjauan di lokasi banjir lintasan di Jalan Ahmad Yani, Tanah Sareal. Ditemukan bahwa pendangkalan saluran air terjadi akibat tanah, lumpur, dan sampah yang menumpuk.
"Arahan Wali Kota akan segera diimplementasikan untuk mengatasi endapan di saluran air samping drainase pedestrian Jalan Ahmad Yani," ujar Rena.
Saat melakukan peninjauan bersama Wali Kota Bogor Bima Arya, Rena melaporkan adanya beberapa masalah di saluran air seberang pedestrian Jalan Ahmad Yani yang menyebabkan penyumbatan dan penyempitan. Hal ini mengakibatkan saluran drainase tidak mampu menampung debit air saat hujan deras beberapa hari lalu.
Baca juga : Jumlah Penderita Tuberkulosis di Kabupaten Lebak Mencapai 4.007 Orang hingga 1 Oktober 2024
Rena menjelaskan bahwa meluapnya air disebabkan oleh pipa yang menghalangi arus air, pendangkalan, dan adanya penghalang sampah yang menyebabkan endapan lumpur setebal kurang lebih 50 cm.
Dalam menanggapi arahan Wali Kota Bogor, Dinas PUPR dan kontraktor pelaksana pedestrian Jalan Ahmad Yani diharapkan segera mengatasi masalah ini dan merespons keluhan dari warga yang terdampak.