JT - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menekankan pendekatan ekonomi biru dalam melakukan eksplorasi sumber daya kelautan guna memastikan keberlanjutannya.
“Lautan bukan sekedar hamparan air yang luas, itu adalah sumber kehidupan. Hal ini mengatur iklim. memberikan makanan dan memiliki potensi ekonomi yang sangat banyak,” kata Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan di sela peluncuran neraca sumber daya kelautan (ocean accounting) di Sanur, Denpasar, Bali, Jumat.
Baca juga : Pemerintah Targetkan 53 Sekolah Rakyat Siap Digunakan Tahun 2025
Dalam pemaparannya, ia mengungkapkan ekonomi biru fokus dalam pemanfaatan sumber daya maritim yang berkelanjutan untuk pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan pekerjaan, kesehatan ekosistem kelautan.
Ada pun dalam pendekatan ekonomi biru itu dikontribusikan oleh pemanfaatan energi baru terbarukan dan pariwisata karena menciptakan lapangan pekerjaan dan pertumbuhan ekonomi.
Kemudian, sektor perikanan yang berkontribusi lebih dari 270 miliar dolar AS per tahun terhadap produk domestik bruto (PDB).
Baca juga : BMKG: Cuaca Berawan dan Hujan Petir Diprediksi Melanda Sejumlah Wilayah di Indonesia Akhir Pekan Ini
Apabila dilakukan berkelanjutan, perikanan memberi ruang yang lebih untuk sumber daya perikanan tangkap masa depan.
Selanjutnya, dalam pengelolaan sampah juga menjadi bagian dalam ekonomi biru yang dapat mengakselerasi peningkatan kesehatan kelautan.