JT - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menekankan pentingnya tindakan cepat untuk mencegah paparan permainan judi daring pada anak-anak dan remaja. Dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta pada Kamis, Lestari Moerdijat mengatakan langkah-langkah pencegahan harus dilakukan secara bersama untuk melindungi generasi penerus bangsa.
"Harus segera dicegah dan diatasi bersama, demi mewujudkan generasi penerus bangsa yang memiliki karakter kuat dan berdaya saing di masa datang," ujarnya.
Baca juga : Pemerintah Diimbau Beri Perhatian Setara pada Lembaga Pendidikan Seni dan Budaya
Lestari Moerdijat mengutip data dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) yang memperkirakan sekitar 3,2 juta masyarakat terlibat dalam judi daring. Dari jumlah tersebut, lebih dari 2 persen atau sekitar 80.000 orang adalah anak-anak di bawah usia 10 tahun.
Menurutnya, data PPATK tersebut harus segera ditanggapi dengan langkah-langkah yang tepat untuk mencegah dan mengakhiri paparan judi daring di kalangan anak dan remaja. Ia menambahkan bahwa judi daring berdampak negatif pada pembentukan mental dan penanaman nilai-nilai kebangsaan yang penting dalam pembangunan karakter generasi penerus bangsa.
"Di era globalisasi yang penuh kompetisi, bangsa kita membutuhkan generasi muda yang berkarakter kuat dan berdaya saing. Paparan judi daring mengganggu proses pembangunan sumber daya manusia (SDM) nasional yang lebih baik di masa depan," jelasnya.
Baca juga : Kejaksaan RI Tangani Ribuan Kasus Korupsi dan TPPU sepanjang 2023
Lestari Moerdijat juga mengajak semua pihak, termasuk pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah, serta masyarakat, untuk berkolaborasi dalam memberantas judi daring yang tengah meresahkan.
Sebelumnya, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) telah menggencarkan langkah-langkah preventif dalam upaya memberantas judi daring di masyarakat.