"Pihak-pihak yang kemudian merasa lalai atau kemudian bertanggung jawab ya sebaiknya bisa mengevaluasi diri," kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada hari Kamis.
Baca juga : Pembatasan BBM Bersubsidi, Presiden: Baru Tahap Sosialisasi
Puan menyebutkan bahwa DPR sudah membahas masalah ini.
"Ini kan memang satu hal yang menurut kami di DPR sudah dibahas di Komisi I, hal yang harusnya tidak terjadi seperti ini. Jadi, secara konkret dievaluasi, kemudian tindak lanjutnya seperti apa," ujarnya.
Sebelumnya, Dirjen Aptika Semuel menyampaikan pengunduran diri dalam konferensi pers di Kantor Kemkominfo, Jakarta pada 4 Juli.
Baca juga : Skema Murur Kurangi Kelelahan Jamaah Lansia dan Disabilitas pada Musim Haji 2024
"Saya menyatakan bahwa per tanggal 1 Juli kemarin saya sudah mengajukan pengunduran diri saya secara lisan, dan suratnya sudah saya serahkan kemarin kepada Menteri Kominfo," ujarnya.
Keputusan Semuel untuk mengundurkan diri sebagai Dirjen APTIKA dipengaruhi oleh insiden serangan siber ransomware Brain Cipher pada PDNS 2 di Surabaya, Jawa Timur.