"Dari 1.229.777 data yang diunggah ke Silon (Sistem Informasi Pencalonan), sebanyak 447.469 dinyatakan memenuhi syarat (MS) dan 782.308 tidak memenuhi syarat (TMS)," ujar Ketua Divisi Teknis KPU DKI Jakarta Dody Wijaya di Jakarta, Rabu (19/6).
Baca juga : DPR Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur Saat Maju Pilkada
Hal ini juga disampaikan Dody dalam Rapat Rekapitulasi Hasil Verifikasi Administrasi Perbaikan Kesatu Syarat Dukungan Pasangan Calon Perseorangan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta Tahun 2024 yang turut dihadiri Ketua dan Anggota KPU Provinsi DKI Jakarta, Bawaslu DKI Jakarta, serta pasangan calon perseorangan di Jakarta, Selasa (18/6).
Dody menjelaskan bahwa jumlah dukungan yang memenuhi syarat ini masih kurang dari batas minimal yang telah ditetapkan, yaitu 618.968 orang. Oleh karena itu, status verifikasi administrasi pasangan calon perseorangan ini dinyatakan tidak memenuhi syarat.
KPU Provinsi DKI Jakarta telah menyelesaikan verifikasi administrasi perbaikan pertama sejak 9 Juni hingga 18 Juni 2024 melalui Silon. Tahapan verifikasi administrasi perbaikan meliputi pengecekan keabsahan dan kebenaran dokumen syarat dukungan, termasuk surat pernyataan dukungan, KTP elektronik, kesesuaian data yang diinput di Silon, serta surat pernyataan identitas bagi pendukung yang pada KTP elektronik memiliki status pekerjaan sebagai anggota TNI, Polri, ASN, perangkat desa, atau usia belum 17 tahun namun sudah kawin.
Baca juga : Pengamat: Pemanfaatan Dana Desa Seharusnya Diserahkan Penuh ke Desa
Apabila terdapat keberatan dari pasangan calon perseorangan terhadap hasil verifikasi perbaikan tersebut, KPU Provinsi DKI Jakarta mempersilakan mereka untuk menyampaikan keberatan melalui Bawaslu Provinsi DKI Jakarta. * * *