DECEMBER 9, 2022
MEGAPOLITAN

2.900 Balita di Kabupaten Bekasi Terindikasi Tengkes

post-img
Tenaga kesehatan mengukur lingkar kepala anak di Posyandu Cibatu, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis.

JT - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menjalankan prosedur intervensi gizi sebagai salah satu upaya penanganan terhadap balita yang terindikasi mengalami kasus gagal tumbuh kembang atau stunting di daerah tersebut.

"Dari beberapa kasus yang ditangani, stunting di Kabupaten Bekasi disebabkan banyak faktor. Upaya pencegahan dan penanganan terus dilakukan dengan melakukan intervensi gizi sensitif serta spesifik," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Alamsyah di Cikarang, Kamis.

Baca juga : Puspaga: Penanggulangan Kecanduan Gawai pada Anak Harus Dimulai dari Orang Tua

Alamsyah menjelaskan bahwa penanganan melalui skema intervensi gizi spesifik dilakukan dengan pemberian asupan atau nutrisi tambahan untuk menunjang gizi dan kesehatan anak. Sedangkan intervensi gizi sensitif meliputi penyediaan air bersih serta sanitasi di sekitar area suspek untuk mengurangi kecepatan stunting.

"Yang masih rendah itu adalah bagaimana memberikan edukasi, meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menerapkan hidup bersih dan sehat. Seperti tidak membuang sampah sembarangan dan tidak buang air besar di tempat yang tidak semestinya," tambahnya.

Alamsyah juga menyebutkan bahwa penyebab lain dari beberapa kasus stunting adalah masih adanya sejumlah orang tua yang menganggap imunisasi merupakan hal yang kurang penting. Padahal, pemberian imunisasi dasar lengkap pada anak dapat mencegah penyakit-penyakit yang bisa mengganggu pertumbuhan serta perkembangan anak.

Baca juga : KPK Serahkan Pegawai Gadungan ke Polres Kabupaten Bogor

"Untuk itu diperlukan juga penguatan kapasitas dan perilaku. Jadi bicara stunting bukan soal pandangan kita pada balita saja, melainkan juga pada remaja, ibu hamil, ibu melahirkan dan anggota keluarga lain," ujarnya.

Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi mencatat ada 2.900 balita yang terindikasi mengalami stunting meski jumlah tersebut masih bersifat dinamis mengingat tahap pendataan dan pemeriksaan kesehatan berlangsung hingga akhir Juni 2024.


Tentang Kami

Jakartaterkini.id merupakan transformasi dari Media sosial Instagram Jakarta terkini, yang lahir sejak tahun 2017 silam. Melalui media online kami ingin lebih berkomitmen dalam menghadirkan beragam informasi yang lebih luas, komprehensif dan faktual.

Kami berfokus menjadi media lokal Jakarta yang terkini, sesuai dengan tag line kami, Informasi terkini di Jakarta. Dibawah naungan JTN Media kami terus beradaptasi dalam segala aspek sesuai dengan perkembangan sosial terkini. Selain itu kami juga terus melakukan inovasi terhadap perkembangan teknologi agar dapat memenuhi keinginan khalayak dalam mengakses informasi.

Kami adalah media yang Independent dengan mengedepankan kaidah jurnalistik, disajikan secara berimbang tanpa intervensi.

Bicara Jakarta..?! Jakarta terkini, Informasi terkini di Jakarta, Powered by JTN Media. 

 
Cart