JT - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) diprediksi menjadi kekuatan politik signifikan dalam ajang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bekasi tahun ini. Dengan perolehan suara impresif sebesar 238.000 suara pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024, PKS menunjukkan kapabilitasnya sebagai partai dengan dukungan besar dari masyarakat.

Ketua Satgas Putih Jabar DPD PKS Kabupaten Bekasi Taufik Saleh, Kamis (13/6) mengatakan PKS memprioritaskan kadernya sendiri sebagai calon kepala daerah (cakada). Langkah ini strategis untuk memastikan soliditas struktur partai dan kader bekerja maksimal demi kemenangan Pilkada.

"Dengan menempatkan kader internal sebagai calon, kami dapat menjaga kekompakan dan semangat kerja dari pusat hingga akar rumput. PKS memiliki mesin partai yang solid dan teruji. Dengan kekuatan ini, bisa meningkatkan suara paslon yang didukung. Prioritasnya adalah mengusung kader internal yang loyal dan mampu bekerja keras untuk kepentingan masyarakat Bekasi," ujar Taufik. 

Langkah PKS ini dinilai sebagai strategi cerdas oleh kalangan pengamat, dengan basis massa besar dan mesin partai solid, PKS diperkirakan menjadi penentu dalam peta politik Pilkada Bekasi. Keberhasilan mereka dalam Pileg menjadi indikator kuat bahwa dukungan kepada PKS masih sangat solid dan potensial untuk terus bertambah.

Pengamat politik dan Peneliti Senior dari TRUST Indonesia, Ahmad Fadli mengatakan dengan perolehan suara 238.000 di Pileg 2024 menunjukkan bahwa PKS memiliki dukungan yang sangat signifikan. Jika mereka dapat mempertahankan dan meningkatkan dukungan ini melalui kerja mesin partai yang solid dan kandidat kompeten, peluang untuk memenangkan Pilkada Bekasi sangat terbuka lebar.

"Posisi PKS ini menjadi penentu kemenangan poros pasangan calon yang akan berlaga di Pilkada. Di mana posisi PKS berada, peluang kemenangan menjadi lebih mungkin diraih oleh poros kandidat yang diusungnya," katanya. 

Menurutnya, PKS harus memainkan peran kunci dalam menentukan arah Pilkada Bekasi tahun ini. Strategi mereka dalam menggerakkan mesin partai dan mengusung kader internal menjadi poin penting yang akan terus diperhatikan oleh berbagai pihak dalam proses Pilkada.