JT - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur melepas 83 petugas pemeriksa kesehatan hewan kurban guna memastikan hewan kurban di wilayah tersebut dalam kondisi sehat saat pemotongan pada Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah.
Pelepasan petugas dilakukan oleh Wali Kota Jaktim, M. Anwar, yang ditandai dengan pemakaian jas putih kedokteran di Kantor Wali Kota Jaktim, Cakung, pada Rabu pagi.
Baca juga : Layanan Perpanjangan SIM Keliling Terus Beroperasi di 3 Lokasi Saat Hari Minggu
"Kegiatan ini tiap tahun kita lakukan untuk memastikan semua hewan kurban yang disembelih dan dikonsumsi oleh masyarakat dalam keadaan sehat dan tidak berdampak bagi kesehatan warga yang mengkonsumsi," kata Anwar.
Anwar menekankan pentingnya pemeriksaan ini karena masyarakat umumnya tidak bisa memastikan kondisi kesehatan hewan hanya dari penampilan luarnya. Ia menjelaskan bahwa hewan yang tampak sehat bisa saja mengandung parasit seperti cacing di hati dan paru-paru, yang sangat berbahaya jika dikonsumsi.
"Biasanya petugas melihat hati dan paru seperti itu akan dikesampingkan dan tidak boleh dikonsumsi," ujarnya.
Baca juga : Blusukan dan Temu Warga Jadi Andalan Tiga Paslon di Pilkada DKI Jakarta 2024
Anwar juga mengingatkan para petugas kesehatan yang ditempatkan di 10 kecamatan dan 65 kelurahan di Jakarta Timur untuk memastikan kesehatan hewan kurban dengan seksama. Hal ini untuk memastikan daging yang dihasilkan aman, sehat, dan halal untuk dikonsumsi.
"Kita pastikan hewan kurban yang disembelih dalam keadaan sehat. Kalau tidak sehat, tolong sampaikan bahwa hewan kurban ini tidak layak untuk dikonsumsi. Kalau perlu kembalikan ke pedagang. Jangan sampai petugas merasa tidak enak. Lebih baik dicegah daripada warga mengkonsumsi daging yang berdampak penyakit pada tubuhnya," papar Anwar.