JT – Paus Fransiskus, pemimpin umat Katolik dunia dan Kepala Negara Vatikan, mengunjungi Indonesia untuk menyampaikan dua pesan penting mengenai kerukunan antar-umat beragama.
Dalam kunjungannya ke Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis, Paus Fransiskus menggarisbawahi pentingnya melihat secara mendalam untuk menemukan persamaan dalam perbedaan dan menjaga ikatan persahabatan antar-agama.
Baca juga : Presiden Jokowi: Sektor UMKM Mendukung 61% PDB Nasional
Paus Fransiskus menggunakan Terowongan Silaturahmi yang menghubungkan Masjid Istiqlal dan Katedral Santa Maria Diangkat ke Surga sebagai simbol dari pesan tersebut. Ia menjelaskan bahwa terowongan, yang berada di bawah tanah dan tersembunyi dari pandangan, melambangkan proses mendalam dalam pencarian Tuhan.
"Pandang secara dalam, pahami apa yang mengalir di kehidupan kita dan hasrat dalam hati kita. Dengan begitu, kita akan menemukan bahwa kita semua adalah saudara. Kita adalah peziarah dalam perjalanan menuju Allah," kata Paus Fransiskus.
Pesan kedua Paus Fransiskus adalah mengenai pentingnya menjaga hubungan antar-umat beragama. Ia mengibaratkan Terowongan Silaturahmi sebagai simbol dari persahabatan yang harus terus dipelihara, meskipun doktrin dan pengakuan agama mungkin berbeda.
Baca juga : Jalur Padalarang-Cianjur masih ramai dan lancar Minggu malam
"Meneguhkan umat beragama dan kemanusiaan adalah inspirasi yang harus kita ikuti. Ini juga menjadi tema dari deklarasi bersama yang telah disiapkan," tambahnya.
Kunjungan ini adalah yang ketiga kalinya Paus Fransiskus ke Indonesia, setelah kunjungan Paus Paulus VI pada 1970 dan Paus Yohanes Paulus II pada 1989.