JT - Sekjen PBB Antonio Guterres mengecam tewasnya banyak warga sipil dalam operasi penyelamatan sandera Israel. Dalam pernyataan yang disampaikan oleh juru bicara Guterres, Stephane Dujarric, pada Senin (10/6), Guterres menyampaikan duka cita mendalam dan mengutuk keras jatuhnya ratusan korban jiwa dan luka-luka di kalangan warga sipil Palestina selama operasi tersebut.
"Dalam setiap kasus, kehilangan nyawa adalah tragedi. Kami mendesak semua pihak untuk memprioritaskan perlindungan warga sipil, terutama perempuan dan anak-anak," kata Dujarric dalam konferensi pers harian.
Baca juga : China Terapkan Tarif 125 Persen terhadap AS, Tapi Masih Buka Ruang Negosiasi
Guterres terus menyerukan gencatan senjata, akses penuh untuk operasi kemanusiaan, dan pembebasan sandera. Operasi kemanusiaan PBB harus berlanjut.
Pada Sabtu (8/6), pasukan Israel berhasil menyelamatkan empat sandera dari kamp pengungsi Nuseirat di Gaza. Namun, dalam operasi tersebut, 274 warga Palestina tewas dan 698 lainnya luka-luka, menurut otoritas kesehatan yang dikelola Hamas.
PBB menyambut baik pembebasan keempat sandera tersebut, sambil terus mendesak pembebasan segera dan tanpa syarat bagi semua sandera yang tersisa. * * *
Baca juga : Hamas Mulai Memilih Pemimpin Baru Pengganti Ismael Haniyeh