JT - Presiden China Xi Jinping menyampaikan simpati kepada mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, pasca insiden penembakan yang terjadi di Pennsylvania.
"China prihatin dengan insiden penembakan mantan Presiden Trump. Presiden Xi Jinping telah menyampaikan belasungkawa kepada mantan Presiden Trump," ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China dalam pernyataan tertulis di Beijing, Senin.
Baca juga : Lakukan Blokade Bantuan Kemanusiaan, Indonesia Kecam Israel
Donald Trump terluka dalam insiden penembakan yang terjadi saat rapat umum di Negara Bagian Pennsylvania pada Sabtu (13/7) waktu setempat. Telinga kanan Trump terlihat berdarah saat dirinya dibawa turun dari panggung, menurut tayangan di media sosial.
Namun, Juru Bicara Trump, Steven Cheung, menyatakan bahwa mantan presiden AS tersebut “baik-baik saja.”
"Presiden Trump berterima kasih kepada penegak hukum dan petugas yang langsung bereaksi membantu ketika aksi keji ini terjadi. Dia baik-baik saja dan sedang dalam pemeriksaan di fasilitas medis setempat," kata Cheung dalam pernyataan.
Baca juga : Indonesia Kirim Bantuan 10 Juta Dosis Vaksin Polio ke Afghanistan
Biro Penyelidikan Federal Amerika Serikat (FBI) mengungkapkan identitas pelaku penembakan sebagai Thomas Matthew Crooks, 20 tahun, asal Bethel Park, Pennsylvania. FBI menyatakan penyelidikan atas insiden penembakan tersebut masih terus dilakukan dan mereka masih mencari motif di balik peristiwa itu.
Sementara itu, Gedung Putih mengatakan bahwa Presiden Joe Biden telah menerima informasi awal mengenai insiden yang dialami Trump. Reaksi dari dunia politik dan bisnis mulai bermunculan, termasuk dari Gubernur Pennsylvania Josh Shapiro dari Partai Demokrat yang mengecam penembakan tersebut.