JAKARTATERKINI.ID - Presiden Volodymyr Zelenskyy mengungkapkan bahwa sebanyak 31 ribu tentara Ukraina telah tewas dalam perang melawan Rusia selama dua tahun terakhir. Pernyataan ini disampaikannya saat berbicara di sebuah forum di Kiev pada Minggu (25/2).
Zelenskyy menegaskan bahwa jumlah korban jiwa tentara Ukraina adalah 31 ribu, menepis klaim Presiden Rusia Vladimir Putin dan lingkaran kebohongannya yang menyebutkan jumlah korban yang jauh lebih rendah. Bagi Ukraina, setiap kematian tentara merupakan sebuah kehilangan yang mendalam.
Baca juga : Baku Tembak di Pakistan: Kelompok Militan Sandera 214 Penumpang Kereta
Meskipun mengungkapkan jumlah korban jiwa tentara Ukraina, Zelenskyy tidak menyebutkan jumlah korban luka, mengatakan bahwa mengungkap hal tersebut dapat membantu perencanaan pihak militer Rusia.
Pernyataan Zelenskyy ini menjadi konfirmasi pertama dari pihak Kiev mengenai jumlah korban jiwa sejak Rusia melancarkan "operasi militer spesial" ke Ukraina pada 24 Februari 2022.
Selain itu, Zelenskyy juga menyatakan bahwa "puluhan ribu warga sipil" telah tewas di wilayah Ukraina yang diduduki, meskipun angka pastinya saat ini belum tersedia. Dia juga mengklaim bahwa sebanyak 180 ribu tentara Rusia telah tewas selama perang tersebut.
Baca juga : Presiden Xi Jinping dan Vladimir Putin Bertemu Sebelum KTT BRICS