JT - Sebanyak 71 orang warga Kelurahan Cipaku, Kota Bogor, Jawa Barat diduga mengalami keracunan massal dan satu di antaranya meninggal dunia.
Kapolsek Bogor Selatan, Kompol Diana, di Kota Bogor pada Senin menyebutkan bahwa 71 orang tersebut terdiri atas anak-anak, dewasa, hingga orangtua dalam rentang usia 1 tahun hingga 69 tahun.
Baca juga : Pemkot Bandung Ingatkan Kesiapsiagaan Menghadapi Potensi Gempa Bumi
"Menurut indikasi dari dokter, Dinas Kesehatan (Dinkes) kan mereka langsung yang mengecek, baru diindikasi dari makanan. Tapi makanan apa, kita belum tahu juga baru dicek sama Dinkes," kata Diana.
Ia menyampaikan, saat ini beberapa di antaranya dirawat di Puskesmas Cipaku, Rumah Sakit Melania, Rumah Sakit Umi, dan Rumah Sakit Yuliana.
"Yang lainnya alhamdulillah sudah pulang semuanya. Sudah sehat," ujarnya.
Baca juga : Pemkot Bogor Lakukan Penertiban Pasar Tumpah di Jalan Merdeka
Kepala Dinkes Kota Bogor, Sri Nowo Retno, menjelaskan bahwa pihaknya pada Senin sore mendapat laporan dari Puskesmas Cipaku mengenai peningkatan kasus pasien dengan gejala yang sama, yaitu diare, muntah, dan nyeri perut.
"Hampir bersamaan, 50 orang datang ke Puskesmas. Kami mencurigai ini setelah kita wawancara dan analisis karena ada riwayat yang sama," kata Retno.