DECEMBER 9, 2022
MEGAPOLITAN

Inflasi di Jabar Bulan Februari Dipengaruhi Kenaikan Harga Beras

post-img
Penjualan beras di salah satu pasar di Jawa Barat

JAKARTATERKINI.ID - Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat menjelaskan bahwa inflasi di Jawa Barat pada Februari tahun 2024 secara tahunan (year on year/yoy) sebesar 3,09 persen dengan pengaruh terbesar adalah kenaikan harga kelompok makanan, minuman dan tembakau, khususnya komoditas beras.

Kepala BPS Jawa Barat Marsudijono merincikan bahwa kenaikan harga kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 6,78 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,98 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,28 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,79 persen.

Baca juga : Pembangunan Gereja dan Masjid Bersamaan Menunjukkan Wujud Moderasi Beragama di Bekasi

"Kemudian kelompok kesehatan sebesar 2,66 persen; kelompok transportasi sebesar 0,77 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 4,09 persen; kelompok pendidikan sebesar 1,39 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 3,52 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 4,54 persen," kata Marsudijono di Bandung, Jumat.

Marsudijono menyebutkan bahwa harga beras memang melejit pada Februari 2024 mencapai level tertingginya, hal ini disebabkan beberapa hal, yang pertama adalah puncak panen raya yang bergeser akibat mundurnya masa tanam padi.

"Prediksi puncak panen tahun 2024 bergeser, akibat mundurnya masa tanam padi menjadi bulan April 2024. Inilah salah satu kondisi harga beras naik karena posisi pasokan belum panen," katanya.

Baca juga : BMKG: Gempa Sumedang Karena Sesar Aktif Yang Belum Terpetakan

Lebih lanjut, Marsudijono memaparkan, produksi padi di Provinsi Jawa Barat pada Januari-Desember 2023 mengalami penurunan sebesar 3,11 persen dibandingkan Januari-Desember 2022.

"Pada tahun 2022 produksi padi mencapai 9.433,7 ton mengalami penurunan 293,7 ribu ton, sehingga menjadi 9.140,0 pada tahun 2023," tuturnya.


Tentang Kami

Jakartaterkini.id merupakan transformasi dari Media sosial Instagram Jakarta terkini, yang lahir sejak tahun 2017 silam. Melalui media online kami ingin lebih berkomitmen dalam menghadirkan beragam informasi yang lebih luas, komprehensif dan faktual.

Kami berfokus menjadi media lokal Jakarta yang terkini, sesuai dengan tag line kami, Informasi terkini di Jakarta. Dibawah naungan JTN Media kami terus beradaptasi dalam segala aspek sesuai dengan perkembangan sosial terkini. Selain itu kami juga terus melakukan inovasi terhadap perkembangan teknologi agar dapat memenuhi keinginan khalayak dalam mengakses informasi.

Kami adalah media yang Independent dengan mengedepankan kaidah jurnalistik, disajikan secara berimbang tanpa intervensi.

Bicara Jakarta..?! Jakarta terkini, Informasi terkini di Jakarta, Powered by JTN Media. 

 
Cart