JT - Ketua Komisi VII DPR RI Sugeng Suparwoto mendorong presiden terpilih periode 2024–2029 Prabowo Subianto berkomitmen menjalankan transisi energi ke depan.
"Transisi energi menjadi sebuah keharusan, kita harus masuk ke EBT (energi baru dan terbarukan), karena fosil (khususnya) di minyak sudah defisit," ujar Sugeng dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Senin.
Baca juga : Ekonom: Cadangan Devisa Sebagai Amunisi untuk Menahan Laju Pelemahan Rupiah
Menurut dia, perekonomian Indonesia bakal mengalami tekanan apabila terjadi pembengkakan subsidi energi di tengah kenaikan harga minyak dunia dan melemahnya rupiah terhadap dolar AS.
"(Perekonomian RI bakal tertekan) kalau sampai (harga minyak mentah) crude oil mendekati 95 dolar AS (per barel). Apalagi, kalau dolar AS lantas tembus, katakanlah Rp17 ribu (per dolar AS)," ujar Sugeng.
Harga minyak mentah Indonesia atau Indonesian Crude Price (ICP) rata-rata pada Januari sampai Mei 2024 berada di kisaran 81,52 dolar AS per barel.
Baca juga : Dikritik Sujiwo Tedjo, Kapolri Terbitkan Aturan Penggunaan Rotator Warna Biru
Sementara, asumsi ICP berdasarkan APBN 2024 sebesar 82 dolar AS per barel.
Sugeng mengungkapkan pada April 2024 angka ICP secara rata-rata mencapai 87,61 dolar AS per barel, mengalami kenaikan 3,83 dolar AS per barel dari ICP Maret sebesar 83,78 dolar AS per barel.