JT – Anggota Komisi X DPR RI, Gamal Albinsaid, menyatakan dukungannya terhadap program wajib belajar 13 tahun yang akan dilaksanakan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen). Program ini mengharuskan anak-anak Indonesia untuk mengikuti Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), yang diyakini memiliki dampak signifikan pada pertumbuhan jangka panjang anak.

Gamal menekankan pentingnya pendidikan usia dini sebagai fondasi bagi perkembangan kognitif dan sosial anak. “Anak-anak yang mendapatkan pendidikan usia dini memiliki kemungkinan lebih besar untuk sukses dalam pendidikan lanjutan dan kariernya,” ujarnya.

Politisi dari Dapil Jatim V ini juga menyebut hasil penelitian yang menunjukkan bahwa anak-anak yang mengikuti PAUD sejak dini memiliki peningkatan dalam kemampuan kognitif, yang mencakup proses berpikir, memahami, dan memecahkan masalah, serta kesiapan yang lebih baik saat memasuki sekolah dasar. Pendidikan anak usia dini juga berdampak pada prestasi akademik serta perkembangan sosial dan emosional anak dalam jangka panjang.

Selain itu, Gamal menyebut bahwa beberapa negara maju, seperti Inggris dan Australia, telah menerapkan kewajiban pendidikan formal sejak usia lima atau enam tahun.

Sebelumnya, Mendikdasmen Abdul Mu’ti menegaskan komitmen untuk menjalankan program wajib belajar 13 tahun sebagai bagian dari Peta Jalan Pendidikan 2025-2045 yang disusun oleh Kementerian PPN/Bappenas. Program ini terdiri dari 12 tahun pendidikan formal yang ditambah satu tahun pendidikan prasekolah sebagai fondasi awal peserta didik. * * *