JT - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat (Jakpus) menyalurkan makanan tambahan anak ke seluruh posyandu untuk mempercepat penanganan stunting.
"Kita punya program PMT (pemberian makanan tambahan) untuk memastikan apa yang sudah dimasak tadi sampai ke lambung anak dan tertelan supaya anak mendapat manfaat dari gizi. Ini yang menjadi. komitmen bersama dalam menyelesaikan target penurunan stunting," kata Wali Kota Jakarta Pusat, Dhany Sukma di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Rabu.
Baca juga : Banjir Rob di Muara Angke Akibat Tanggul Laut Belum Terpasang
Kegiatan pemenuhan gizi anak juga melibatkan unsur masyarakat dari kader Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan dasawisma untuk memastikan kegiatan intervensi stunting dengan asupan makanan bergizi dapat tepat sasaran.
Khusus bagi anak yang sudah masuk kategori stunted (pertumbuhan lambat), Dhany mengaku mengedepankan layanan kesehatan yang mengombinasikan penanganan gizi dan layanan kesehatan.
"Kegiatan ini juga menjadi media yang bagus sebagai penyemangat kita semua untuk bergerak, berkomitmen menuntaskan kasus stunting menciptakan generasi Indonesia emas di 2045," tegas Dhany.
Baca juga : Polisi Buru Pengurus Panti Asuhan yang Terlibat Kasus Pelecehan di Tangerang
Kemudian, setelah makanan tersebut sudah didistribusikan dan dipastikan sampai ke kelompok sasaran, kata Dhany pihaknya melakukan evaluasi bulanan pada tahap pertama untuk dijadikan bahan yang akan disampaikan kepada pemangku kepentingan (stakeholders).
Selain itu, Dhany menyebut Pemkot Jakpus juga terus menggencarkan delapan aksi konvergensi percepatan penurunan stunting kabupaten dan kota di DKI Jakarta. Delapan aksi tersebut meliputi analisis situasi, pemetaan kegiatan anggaran (penyusunan rencana kegiatan), rembuk stunting.