JT - Anggota Komisi VIII DPR RI Maman Imanul Haq mengingatkan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) agar mengoptimalkan pelayanan digital melalui aplikasi Zakat Digital yang memudahkan masyarakat menyalurkan zakat ataupun infak dan sedekah.
Menurut Maman, layanan digital melalui Zakat Digital itu bernilai penting untuk dioptimalkan agar mampu meningkatkan minat masyarakat dalam menyalurkan zakat dan infak kepada masyarakat.
Baca juga : BPJS Kesehatan Tetap Buka Layanan Selama Libur Lebaran
"Pembaruan layanan digital sangat penting untuk memikat minat masyarakat dalam menyalurkan zakat maupun infak melalui Baznas,” kata dia dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VIII bersama Baznas RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin.
Selain itu, Maman pun mengingatkan Baznas agar melakukan monitoring dan evaluasi terhadap program-program yang memanfaatkan teknologi digital. Ia menilai monitoring dan evaluasi itu perlu dilakukan agar kemanfaatan program Baznas dapat diukur dan diketahui perlu dilanjutkan, dihentikan, atau dikembangkan.
“Menurut saya, Baznas juga perlu melakukan promosi dan pembaruan sistem layanan yang ada,” kata dia menambahkan.
Baca juga : Raffi Ahmad Yakin Dapat Jalankan Tugas Sebagai Utusan Presiden
Sebelumnya, Baznas menyampaikan bahwa pendataan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) di tingkat pusat selama Ramadhan 1445 Hijriah mencapai sebesar Rp447,9 miliar atau 104,17 persen dari target pengumpulan ZIS Rp430 miliar.
Ketua Baznas RI Noor Achmad mengatakan capaian pengumpulan ZIS yang melampaui target itu tidak terlepas dari digitalisasi yang memudahkan masyarakat membayar ZIS kepada Baznas.