JT - Setelah Pemilihan Presiden (Pilpres), pesta demokrasi rakyat Indonesia akan berlanjut dengan digelarnya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di tingkat provinsi serta kota/kabupaten pada 27 November 2024.
Meski belum resmi, sejumlah tokoh di berbagai daerah mulai muncul sebagai bakal calon wali kota, bupati, atau gubernur, menghangatkan situasi politik.
Baca juga : KPU Sumut Tetapkan DPT Pilkada 2024 Sebanyak 10.771.496 Pemilih
Salah satunya adalah Kota Bekasi, dengan Mochtar Mohamad sebagai salah satu bakal calon wali kota. Pria yang akrab disapa M2 (M two) dan merupakan Wali Kota Bekasi 2008-2012 ini siap maju di Pilkada mendatang setelah mendapatkan dukungan dari sejumlah kalangan masyarakat.
Pria kelahiran Gorontalo, 26 Oktober 1964, itu sempat terkejut dengan keseriusan masyarakat yang mengusungnya, terbukti dengan penyerahan surat formulir penjaringan dari partai sebagai syarat pengusungan untuk Pilkada 2024.
"Motivasi saya maju sebagai bakal calon Wali Kota Bekasi ini terdorong oleh forum RW Bekasi Utara. Mereka mengambil formulir di Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Bekasi hari terakhir dan mengantarkannya ke rumah saya," ujarnya.
Baca juga : PDI Perjuangan Ungkap Lima Sikap Partai Pasca-Pemungutan Suara
Setelah berdiskusi dengan pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jawa Barat, Mochtar mengambil formulir di DPD partai untuk mengisinya dan maju sebagai bakal calon Wali Kota Bekasi.
"Hari ini, rekomendasi usulan Surat Tugas dari Jawa Barat muncul, dengan saya, Mochtar Mohamad, dan Tri Adhianto sebagai dua nama yang diusulkan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan untuk mendapat surat tugas menggalang koalisi. Survei awal bulan Juni nanti akan menjadi penentu," jelasnya.