Cilacap, 27/8 (Jakartaterkini) - Dalam upaya meningkatkan kemandirian dan ekonomi sirkular, Semen Indonesia Group (SIG) melalui unit usahanya, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk Pabrik Cilacap, telah mengadakan Festival Runtah 2023 (Festival Sampah) di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Festival yang berlangsung di sekitar permukiman nelayan dan objek wisata Pantai Teluk Penyu, Cilacap, pada Sabtu (26/8), berhasil melibatkan sekitar 1.000 peserta dari berbagai lapisan masyarakat, termasuk nelayan, pelajar, mahasiswa, pegiat lingkungan, dan aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Cilacap.
Baca juga : Tim Gabungan Perluas Pencarian 11 Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar
Dalam sambutannya pada apel bersama, Penjabat Bupati Cilacap, Yunita Dyah Suminar, memberikan apresiasi atas penyelenggaraan festival yang diadakan untuk kedua kalinya ini, yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan. Yunita menggarisbawahi pentingnya kolaborasi dalam menangani permasalahan sampah, karena hal tersebut membutuhkan keterlibatan semua pihak.
Bupati juga turut ambil bagian dalam festival dengan menorehkan coretan cat air pada layang-layang serta memimpin aksi bersih-bersih pantai sebagai langkah awal Festival Runtah.
Edi Sarwono, General Manager PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) Pabrik Cilacap, mengharapkan bahwa festival ini akan menjadi bagian integral dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kemandirian dalam mengelola sampah. Ia menekankan potensi ekonomi sirkular yang dapat dihasilkan dari pengelolaan sampah yang bijak.
Baca juga : Kemenag Gelar Pelatihan Hisab Rukyat untuk Anak Muda, Kuota Terbatas
Lebih lanjut, Dewi Hestyani dari Community Relations SBI, menjelaskan bahwa Festival Runtah dirancang dengan cara yang menarik agar mudah dipahami dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari oleh masyarakat. SBI mengadopsi berbagai metode edukasi, termasuk pengenalan cara memanfaatkan barang bekas yang sudah menjadi sampah agar memiliki nilai ekonomis.
Salah satu contoh inovasi SBI adalah runtik, sebuah furnitur yang terbuat dari plastik dan kain ecoprint, serta upaya berkelanjutan dalam membentuk dan membina bank sampah di berbagai lokasi. Saat ini, SBI telah berhasil membina sekitar 14 bank sampah.
Bagikan
