JT – Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi memastikan bahwa banjir yang melanda wilayah Bekasi, Jawa Barat, belum mempengaruhi distribusi bahan pangan, terutama untuk Jakarta.
"Alhamdulillah, sampai saat ini distribusi bahan pangan tidak terganggu meskipun ada banjir di Bekasi," ujar Arief di Jakarta, Rabu (5/3).
Baca juga : Partisipasi Masyarakat Kunci Keberhasilan Pembangunan Desa
Ia menjelaskan, pasokan pangan strategis di pasar Jakarta, seperti Pasar Johar Baru, masih berjalan normal. Harga bahan pokok juga terpantau stabil, dengan MinyaKita dijual Rp16.000 per liter dan telur ayam ras Rp30.000 per kilogram.
Meski demikian, Arief mencatat harga cabai rawit merah mengalami kenaikan signifikan hingga Rp120.000 per kilogram.
Namun, ia menegaskan bahwa lonjakan harga ini bukan akibat banjir, melainkan terganggunya produksi karena curah hujan tinggi yang menyebabkan bunga cabai rontok sebelum berbuah.
Baca juga : Fasilitas Kursi Pijat Gratis Disediakan untuk Pemudik di Pelabuhan Merak
Arief juga memastikan bahwa pemerintah siap menyalurkan bantuan pangan, terutama beras, bagi masyarakat terdampak banjir di Jakarta dan Bekasi.
"Kita akan proaktif menyalurkan bantuan. Setiap daerah yang mengalami bencana, termasuk banjir di Jabodetabek, otomatis akan mendapatkan bantuan pangan dari pemerintah," tuturnya.