JT - Kelompok anak muda Ambon berinisiatif menggelar baca senyap dan bincang buku (Silent Reading and Book Talk) bersama, sebagai bentuk upaya membangun kebiasaan membaca bagi pemuda di Maluku.
"Saya berinisiasi membuat baca senyap ini karena ingin mencari suasana dan pengalaman baru dalam membaca sekaligus melatih fokus,” kata Inisiator Silent Reading and Book Talk Elnino Fofid, di Ambon, Senin.
Baca juga : KPA Mengedukasi Para Pemula untul Menjaga Lingkungan pada Hari Bumi
Silent reading atau membaca senyap adalah kegiatan membaca yang dilakukan secara diam-diam tanpa membaca secara keras atau mengucapkan kata-kata yang sedang dibaca.
Dalam silent reading, pembaca membaca teks dalam pikiran mereka sendiri tanpa mengeluarkan suara sehingga memungkinkan pembaca untuk memahami dan memproses informasi yang sedang dibaca dengan lebih efisien.
"Silent reading sering digunakan dalam pendidikan untuk meningkatkan pemahaman bacaan dan kecepatan membaca," katanya.
Ia mengatakan, silent reading ini bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan terhadap membaca di kalangan generasi muda sekaligus mengurangi ketergantungan pada gawai.
Baca juga : FajarPaper Tingkatkan Kesadaran Pencegahan Stunting di Desa Kalijaya
“Kami ingin mengubah kebiasaan ini dengan menyediakan ruang dan waktu khusus untuk membaca. Dengan berkumpul dan membaca bersama, kami berharap bisa menciptakan lingkungan yang mendukung kebiasaan membaca,” harapnya.
Menurut Elnino, dengan mengadakan baca senyap bersama, pembaca akan berusaha menghabiskan bacaannya dan mudah memahami apa yang mereka baca.