DECEMBER 9, 2022
KOMUNITAS

Kemenag Beberkan Manfaat Program Inkubasi Bisnis Pesantren

post-img
Menteri Agama Yaqut Chaulil Qaumas

JAKARTATERKINI.ID - Kementerian Agama melaporkan bahwa hingga tahun 2023, sebanyak 2.067 pondok pesantren di seluruh Indonesia telah mendapatkan manfaat dari program Inkubasi Bisnis Kemandirian Pesantren.

"Sudah ada sekitar 2.067 penerima, ini adalah wujud perhatian pemerintah kepada pondok pesantren," ujar Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.

Baca juga : 13 Komunitas di Papua Bersatu dalam Aksi Muda untuk Iklim yang Lebih Baik

Laporan Menag Yaqut tersebut disampaikan dalam Sarasehan Peningkatan Kemandirian Pesantren di JI Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Yaqut menyatakan bahwa kemandirian pesantren merupakan program wajib sesuai amanat Presiden Joko Widodo dan Undang-undang Pesantren Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren.

Sejak 2021, Kementerian Agama menjadikan kemandirian pesantren sebagai salah satu program prioritas dan merilis Pesantrenpreneur dan Peta Jalan Kemandirian Pesantren (PJKP).

Baca juga : PLN Adakan Pelatihan Kewirausahaan untuk Orangtua Komunitas Cerebral Palsy

Menteri Agama menargetkan bahwa hingga tahun 2024, sebanyak 5.000 pesantren akan mendapatkan manfaat dari program inkubasi bisnis kemandirian pesantren.

"Inkubasi bisnis yang digaungkan Kemenag melibatkan seluruh aspek bisnis, mulai dari pemilihan bisnis hingga pemasaran produk bisnis pesantren," katanya.


Tentang Kami

Jakartaterkini.id merupakan transformasi dari Media sosial Instagram Jakarta terkini, yang lahir sejak tahun 2017 silam. Melalui media online kami ingin lebih berkomitmen dalam menghadirkan beragam informasi yang lebih luas, komprehensif dan faktual.

Kami berfokus menjadi media lokal Jakarta yang terkini, sesuai dengan tag line kami, Informasi terkini di Jakarta. Dibawah naungan JTN Media kami terus beradaptasi dalam segala aspek sesuai dengan perkembangan sosial terkini. Selain itu kami juga terus melakukan inovasi terhadap perkembangan teknologi agar dapat memenuhi keinginan khalayak dalam mengakses informasi.

Kami adalah media yang Independent dengan mengedepankan kaidah jurnalistik, disajikan secara berimbang tanpa intervensi.

Bicara Jakarta..?! Jakarta terkini, Informasi terkini di Jakarta, Powered by JTN Media. 

 
Cart