JT - Koramil 03/Teluk Pucung Kodim 0507/Bekasi bersama Puskesmas Harapan Jaya bergabung dalam aksi pemberantasan nyamuk Aedes Aegypti dengan melakukan fogging di RW 11 Komplek SBS, Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, pada Sabtu (4/5/2024), untuk mengurangi penyebaran penyakit DBD.
Upaya fogging dilakukan untuk menjaga Kelurahan Harapan Jaya tetap bebas dari penyakit DBD, mengingat kepadatan pemukiman dan permasalahan sanitasi air yang terkadang menggenang.
Baca juga : Sopir Angkot Diduga Mabuk Tabrak Tujuh Kendaraan di Bogor
Kapten Inf Budi Kiswanto, Wadanramil 03/Teluk Pucung, menjelaskan bahwa fogging adalah bagian dari upaya rutin pemerintah melalui puskesmas untuk memutus siklus perkembangbiakan nyamuk Aedes Aegypti. Selain fogging, juga dilakukan penaburan bubuk abate dan pengawasan jentik nyamuk oleh Juru Pemantau Jentik (Jumantik).
"Untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk, hal yang paling penting adalah dengan mengikuti prinsip 3M: Menguras, Menutup, dan Mengubur," tambah Kapten Inf Budi.
Dia menyarankan kepada warga untuk memilih alternatif lain dalam mencegah gigitan nyamuk, seperti penggunaan obat-obatan pengusir nyamuk herbal, alami, dan tradisional yang aman bagi kesehatan manusia.
Baca juga : Pemkab Bekasi Resmikan Program Bedah Mushalla Baznas
"Kebersihan lingkungan juga memegang peranan penting dalam pencegahan perkembangbiakan nyamuk. Warga diharapkan menjaga kebersihan lingkungan dengan mengatasi genangan air, memantau saluran air secara rutin, dan membuang sampah pada tempatnya," ujarnya.
Sementara itu, dr. Aryando, Petugas Kesehatan dari Puskesmas Harapan Jaya, menyampaikan rasa terima kasih kepada Babinsa atas dukungannya dalam kegiatan fogging di Kelurahan Harapan Jaya.