JT - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Jakarta Raya (HIPMI Jaya) menyatakan komitmennya untuk tetap menciptakan ekosistem bisnis hulu-hilir meski Ibu Kota Negara (IKN) tidak lagi berada di Jakarta.
"Kami sudah memberikan masukan terkait rencana pemerintah provinsi menjadikan Jakarta sebagai pusat ekonomi dan bisnis yang kuat," kata Ketua Umum HIPMI Jaya, Sona Maesana di Jakarta, Jumat.
Baca juga : Polri antisipasi aksi Mayday di empat wilayah
Sebelumnya, dalam peringatan HUT HIPMI Jaya ke-50, Sona mengajak anggota agar tidak hanya menjadi penonton dalam mewujudkan Jakarta sebagai pusat ekonomi dan bisnis tetapi terjun langsung dengan menciptakan peluang dan potensi yang ada.
"Tentunya ini untuk menciptakan iklim bisnis yang inklusif dan berkelanjutan di Jakarta," kata Sona.
Sona mengatakan, sebagai wadah bagi para pengusaha muda HIPMI Jaya senantiasa mendukung pengusaha lokal masuk ke dalam lingkungan bisnis yang inovatif dan berdaya saing.
Baca juga : Anggota DPRD DKI Jakarta Dorong Pembentukan Bank Sampah di Tingkat RT
"Kami secara berkelanjutan menyelenggarakan pelatihan dan advokasi terhadap anggota agar mereka siap untuk terjun sebagai pengusaha," kata Sona.
Saat ini, HIPMI Jaya memiliki enam BPC (Badan Pengurus Cabang) dengan 2.500 anggota aktif di bawah usia 41 tahun. Dengan pertumbuhan yang konsisten, jumlah anggota terus meningkat setiap tahun sebesar 200-300 orang.