JT - Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat menggencarkan pencegahan kebakaran di permukiman warga dan menempelkan stiker tentang bahaya kebakaran untuk mengurangi risiko terjadinya kebakaran.
"Sore hari anggota tetap melakukan 'woro-woro' ke permukiman-permukiman warga, antisipasi kebakaran. Kami juga menempelkan stiker ke rumah warga terkait bahaya kebakaran," kata Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Pusat, Asril Rizal saat dihubungi di Jakarta, Minggu.
Baca juga : DLH DKI Jakarta Gandeng Disdik Tingkatkan Edukasi Pilah Sampah pada Anak-anak
"Woro-woro" atau imbauan ini disampaikan personel Satuan Tugas (Satgas) Gulkarmat Kelurahan, yakni anggota pemadam kebakaran yang ditugaskan di sana. Saat ini, satgas telah terbentuk di semua kelurahan di Jakarta Pusat," katanya.
Selain imbauan, Sudin Gulkarmat juga melakukan penempelan stiker tentang bahaya kebakaran di rumah-rumah warga. Stiker ini antara lain berisi ajakan untuk mencabut steker listrik jika tidak digunakan, menghindari steker listrik bertumpuk dan menggunakan peralatan listrik sesuai standar.
Ajakan yang tercantum dalam stiker antara lain mencabut regulator tabung gas jika bepergian dan tidak meninggalkan kompor dalam keadaan menyala. Lalu tidak membakar sampah dan membuang puntung rokok sembarangan karena dapat berpotensi kebakaran.
Baca juga : Pj Gubernur DKI: Penonaktifan NIK Bisa Cegah Masalah Kependudukan
Selain itu, Sudin Gulkmarmat membekali relawan kebakaran tentang praktik pemadaman api awal sehingga kebakaran tak meluas.
"Salah satu indikator keberhasilannya, kebakaran yang berhasil ditangani warga itu semakin meningkat. Kalau tidak bisa tangani sendiri, segera hubungi kami. Kami punya 'response time' 15 menit paling lama," kata Asril Rizal.