JT – Masalah sampah yang berserakan menjadi tantangan besar bagi pengelola kawasan wisata Kota Tua, Jakarta Barat, usai perayaan malam tahun baru, Rabu (1/1/2025).
Meskipun perayaan tahun baru telah berakhir, sampah plastik seperti botol minuman, bungkus makanan, dan sampah lainnya masih memenuhi area Taman Fatahillah dan sekitarnya.
Baca juga : Jelang Idul Adha 1446 H, Pemkot Jakarta Timur Sosialisasikan Kesehatan Hewan Kurban
Segera setelah pengunjung meninggalkan kawasan tersebut, sejumlah pemulung mulai memungut sampah-sampah yang masih memiliki nilai jual. Petugas kebersihan juga mulai beraksi membersihkan sampah yang berserakan.
Pada hari terakhir tahun 2024, Kota Tua mencatatkan kedatangan 29.980 pengunjung. Namun, sekitar pukul 01.00 WIB, Rabu (1/1), kawasan tersebut sudah sepi dari pengunjung, dan pertunjukan video mapping serta musik telah dihentikan setengah jam sebelumnya.
Menanggapi masalah sampah yang terjadi setiap tahun baru, Pemerintah Kota Jakarta Barat melalui Suku Dinas Lingkungan Hidup (LH) setempat telah menyiapkan 300 personel untuk membersihkan sampah pada malam tahun baru.
Baca juga : DKI Sediakan Program Khusus Pengembangan UMKM bagi Disabilitas Netra
"Sudah ada rapat koordinasi dengan Wali Kota, dan kami menurunkan 300 personel untuk membersihkan sampah, terutama di titik-titik utama," ujar Kasudin LH Jakarta Barat, Achmad Hariadi.
Pembersihan difokuskan di tiga titik utama: kawasan Kota Tua, Kantor Wali Kota Jakarta Barat hingga CNI, dan Bundaran HI hingga Karet. Dengan adanya upaya ini, diharapkan Kota Tua dapat kembali bersih dan nyaman bagi wisatawan yang berkunjung.