JT - Ketua Umum Persatuan Bengkel Otomotif Indonesia (PBOIN), Hermas E Prabowo, memberikan langkah-langkah yang harus dilakukan terhadap mobil yang lama tidak terpakai setelah ditinggal mudik Lebaran ke kampung halaman.
Saat dihubungi, Hermas menyebut mobil yang ditinggal lama perlu diperiksa karena dapat mengalami beberapa hal tergantung pada kondisi lingkungan dan bagaimana mobil itu ditinggalkan, mulai dari penurunan kinerja aki atau baterai hingga kerusakan mekanis.
Baca juga : Bahaya Konsumsi Karbohidrat Berlebih yang Bisa Picu Diabetes
“Sebelum menyalakan mobil, pastikan tegangan listrik aki cukup, sehingga mampu untuk starter mobil, pastikan air akinya cukup (jenis aki basah), tambahkan bila kurang,” kata dia.
Selanjutnya, periksa oli mesin dengan menarik tongkat ukur oli yang biasanya terletak dekat mesin. Perhatikan tingkat oli yang berada di antara tanda minimum dan maksimum pada tongkat ukur. Jika perlu, tambahkan oli sesuai kebutuhan.
Selain itu, perhatikan juga kondisi oli. Oli yang sehat biasanya berwarna kecokelatan atau kehitaman dan bersih. Jika oli terlihat kotor atau berbau busuk, mungkin sudah waktunya untuk menggantinya.
Baca juga : Rahasia Makanan Sehat dan Lezat Tanpa Kelebihan Garam
“Lalu perlu cek juga apakah mobil selama ditinggal jadi sarang tikus atau tidak, biasanya dapat tercium bau tidak sedap yang khas,” ujar Hermas.
Mobil yang ditinggalkan bisa menjadi tempat persembunyian bagi hewan atau serangga. Paling sering adalah tikus, yang bisa merusak kabel-kabel, karet, atau bagian-bagian lainnya.