DECEMBER 9, 2022
TIPS

Tips Sehat dari Ahli Gizi: Buah Segar untuk Menyeimbangkan Konsumsi Daging Lebaran

post-img

Tips Sehat dari Ahli Gizi: Buah Segar untuk Menyeimbangkan Konsumsi Daging Lebaran

Jakarta, 29/6 - Guru Besar di bidang Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga dari Institut Pertanian Bogor, Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan, MS, memberikan saran penting bagi kita dalam menjaga kesehatan tubuh selama perayaan Idul Adha. Beliau menyarankan untuk mengkonsumsi buah segar sebelum menyantap hidangan daging Lebaran guna membantu menyeimbangkan kandungan lemak yang tinggi pada menu Lebaran, terutama bagi mereka yang menderita kolesterol, penyakit jantung, dan hipertensi. Menyantap buah sebelum makan daging membantu menjaga kesehatan tubuh dan mengurangi dampak negatif dari konsumsi makanan berlemak tinggi pada perayaan Idul Adha. Ali Khomsan menekankan pentingnya tidak berlebihan dalam mengonsumsi hidangan daging, serta selalu menyediakan sayuran dan buah sebagai bagian dari makanan kita.

Baca juga : Kiat Menjaga Kulit Tetap Sehat Selama Perjalanan di Pesawat

Ali Khomsan juga menjelaskan bahwa mengonsumsi buah sebelum makan berat akan membuat perut merasa lebih kenyang, sehingga mengurangi keinginan untuk makan dalam porsi berlebihan seperti gulai, opor, rendang, dan hidangan lebaran lainnya yang kaya kalori. Makanan penyeimbang terbaik pada saat Lebaran adalah sayuran dan buah segar, yang kaya akan serat, vitamin, dan mineral untuk menyeimbangkan asupan kalori dari hidangan kaya kalori tersebut. Buah-buahan yang disarankan untuk dikonsumsi sebelum hidangan berat termasuk apel, pir, dan jeruk, karena mereka mudah ditemukan dan kaya akan nutrisi yang baik untuk tubuh. Ali Khomsan menekankan bahwa buah-buahan tersebut awet dan mudah disimpan, serta mampu menekan asupan kalori dari hidangan lebaran yang umumnya dikonsumsi secara berlebihan. Ali Khomsan juga memberikan panduan mengenai konsumsi sayur dan buah yang disarankan, yaitu sebanyak 400 gram per hari, setara dengan makan sayur tiga kali dan dua buah ukuran sedang. Sedangkan untuk nasi atau karbohidrat, disarankan tidak melebihi 500-600 gram per hari, dan porsi lauk pauk disesuaikan dengan rata-rata 60-80 gram per kali makan.

Baca juga : Cara Aman Menikmati Kopi bagi Penderita GERD

Ali Khomsan menekankan bahwa bagi orang yang sehat, menyantap hidangan lebaran mungkin tidak menimbulkan dampak yang signifikan. Namun, bagi penderita kolesterol, penyakit jantung, diabetes, dan hipertensi, perlu berhati-hati karena kemungkinan besar penyakit-penyakit tersebut dapat kambuh akibat konsumsi makanan berlemak tinggi pada Lebaran. Redaksi Jakarta Terkini

Tentang Kami

Jakartaterkini.id merupakan transformasi dari Media sosial Instagram Jakarta terkini, yang lahir sejak tahun 2017 silam. Melalui media online kami ingin lebih berkomitmen dalam menghadirkan beragam informasi yang lebih luas, komprehensif dan faktual.

Kami berfokus menjadi media lokal Jakarta yang terkini, sesuai dengan tag line kami, Informasi terkini di Jakarta. Dibawah naungan JTN Media kami terus beradaptasi dalam segala aspek sesuai dengan perkembangan sosial terkini. Selain itu kami juga terus melakukan inovasi terhadap perkembangan teknologi agar dapat memenuhi keinginan khalayak dalam mengakses informasi.

Kami adalah media yang Independent dengan mengedepankan kaidah jurnalistik, disajikan secara berimbang tanpa intervensi.

Bicara Jakarta..?! Jakarta terkini, Informasi terkini di Jakarta, Powered by JTN Media. 

 
Cart