JT - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan bahwa banjir yang melanda Bekasi, Jawa Barat, telah merendam ratusan rumah warga. Mayoritas rumah tersebut ditinggalkan kosong karena pemiliknya mudik untuk merayakan Lebaran Idul Fitri 2024.
“Ada 500 unit rumah yang terendam banjir, sebagian besar dalam keadaan kosong karena ditinggalkan oleh pemiliknya yang mudik,” kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari.
Baca juga : Satu Orang Korban Kebakaran Gudang Gas Elpiji di Denpasar Meninggal Dunia
Meskipun demikian, Pemerintah Kota melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bekasi telah membentuk tim siaga yang melibatkan warga setempat untuk menangani dampak banjir dengan cepat.
Abdul Muhari memastikan bahwa tim siaga telah mengambil langkah-langkah untuk mengatasi luapan Kali Bekasi, yang merupakan muara penghubung Sungai Cikeas dan Sungai Cileungsi, serta menangani kerusakan tanggul kali yang jebol akibat tingginya debit air.
“Iya, kondisi air sudah mulai surut,” katanya.
Baca juga : Jaringan 4G XL Axiata Melayani Seluruh Rute LRT Jabodebek
Belum ada laporan korban jiwa yang diterima oleh BNPB terkait banjir tersebut.
Sebelumnya, Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) BNPB melaporkan bahwa banjir disebabkan oleh luapan Kali Bekasi dan diperparah oleh rusaknya tanggul penahan air karena tidak mampu menahan debit air dari Sungai Cikeas dan Cileungsi setelah hujan deras berlangsung secara terus-menerus pada Sabtu (13/4) malam.