JT - Pemerintah, melalui Kementerian Agama, telah menetapkan bahwa 1 Syawal 1445 Hijriah atau Idul Fitri 2024 Masehi akan jatuh pada Rabu (10/4) setelah melalui sidang isbat yang digelar di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Selasa.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyatakan dalam konferensi pers penetapan sidang Isbat bahwa berdasarkan hisab posisi hilal wilayah Indonesia yang telah memenuhi kriteria MABIMS, serta adanya laporan hilal yang terlihat, disepakati bahwa 1 Syawal tahun 1445 Hijriah jatuh pada Hari Rabu, 10 April 2024 Masehi.
Baca juga : Posko THR Kemenaker Terima 1.475 Aduan
Dengan penetapan ini, dipastikan bahwa 1 Syawal 1445 Hijriah antara keputusan pemerintah, termasuk Nahdlatul Ulama, dengan Muhammadiyah jatuh pada hari yang sama.
Sidang isbat ini dihadiri oleh sejumlah perwakilan organisasi keagamaan, BMKG, BRIN, ahli astronomi, perwakilan negara sahabat, dan tamu undangan lainnya.
Sidang isbat digelar Rabu mulai pukul 17.00 WIB hingga ditutup dengan penetapan 1 Syawal/Idul Fitri pada pukul 19.00 WIB. Kegiatan dimulai dengan paparan secara terbuka mengenai posisi bulan sabit baru (hilal) berdasarkan data astronomi oleh para pakar.
Baca juga : Kepala Basarnas Tegaskan Personel Tetap Siaga Selama Bulan Ramadhan
Kementerian Agama juga telah melaksanakan pemantauan atau rukyatul hilal di 127 titik di Indonesia. Setelah itu, Kementerian Agama mendengarkan laporan dari sejumlah perukyah hilal yang bekerja di bawah sumpah pengadilan agama kabupaten/kota setempat, mulai dari provinsi Aceh hingga Papua.
Anggota Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama (Kemenag) RI, Cecep Nurwendaya, sebelumnya juga telah menyatakan bahwa ijtimak posisi bulan berada di antara bumi dan matahari dalam satu bujur astronomis yang menentukan 1 Syawal 1445 Hijriah telah terjadi di Indonesia pada dini hari pukul 01.20.47 WIB.