JT – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan bahwa stok beras nasional saat ini mencapai 2,2 juta ton dan cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga Lebaran Idul Fitri 2025/1446 Hijriah.
"Kita syukuri, harga-harga di bulan suci Ramadhan relatif stabil, dan stok beras di Bulog saat ini mencapai 2,2 juta ton," ujar Mentan usai Rapat Koordinasi dan buka puasa bersama dengan jajaran Kementerian Pertanian, BUMN, TNI, dan Polri di Jakarta, Senin.
Baca juga : Iptu SM Disanksi Demosi 8 Tahun Terkait Dugaan Pemerasan di DWP 2024
Amran menegaskan bahwa cadangan beras pemerintah (CBP) saat ini merupakan yang tertinggi dalam tujuh tahun terakhir. Hal ini didukung oleh peningkatan produksi padi yang juga mencetak rekor tertinggi.
Berdasarkan proyeksi, produksi padi periode Januari-April 2025 diperkirakan mencapai 24,22 juta ton gabah kering giling (GKG)—tertinggi untuk periode yang sama dalam tujuh tahun terakhir.
"Pemerintah terus mengawal produksi pangan agar tetap optimal," katanya.
Baca juga : Mentan Andi Amran Sulaiman Kembali Copot Pejabat Kementan Terkait Kasus Suap Proyek
Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan berbagai program untuk mendukung swasembada pangan, seperti cetak sawah baru dan optimalisasi lahan (Oplah) guna meningkatkan produktivitas pertanian.
Dari sisi penyerapan gabah, pemerintah mencatat lonjakan signifikan. Jika pada Januari-Maret 2024 Bulog hanya mampu menyerap 35 ribu ton gabah, maka pada periode yang sama tahun ini diproyeksikan bisa mencapai 700 ribu ton.