JT - Dokter spesialis urologi dr. Ima Nastiti Setyaningsih, Sp. U mengungkapkan bahwa infeksi saluran kemih (ISK) sering dialami wanita, salah satunya akibat ukuran uretra, yaitu saluran yang mengeluarkan urine dari dalam tubuh.
"Wanita memiliki uretra yang lebih pendek daripada pria, yang membuat jarak yang ditempuh bakteri untuk mencapai kandung kemih lebih pendek," kata dia dalam keterangan yang disampaikan di Jakarta, Jumat.
Baca juga : Shanghai Kota Dengan Jumlah Kafe Terbanyak di China
ISK biasanya disebabkan bakteri masuk ke dalam traktus urinarius, yaitu saluran kemih melalui uretra dan berkembang biak di dalam kampung kemih.
Gejala yang dialami antara lain desakan untuk berkemih, nyeri saat berkemih, sering berkemih, urine keruh, kemerahan atau berbau dan nyeri panggul.
Ima mengatakan, selain anatomi, yakni uretra yang lebih pendek dari pria, wanita juga berisiko terkena ISK akibat aktivitas seksual. Wanita yang aktif secara seksual cenderung untuk mengalami ISK lebih sering daripada wanita yang tidak aktif secara seksual.
Baca juga : Metanol dalam Bir Oplosan Sebabkan Penurunan Penglihatan
Faktor risiko lainnya adalah menopause. Ima berpendapat penurunan hormon estrogen menyebabkan perubahan di saluran kemih sehingga rentan terhadap terjadinya infeksi.
Ima menyarankan wanita yang mengalami gejala ISK untuk segera berkonsultasi dengan dokter, khususnya dokter spesialis bedah urologi.