JAKARTATERKINI.ID - Ketua Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Piprim Basarah Yanuarso, menyerukan kepada para orang tua agar tidak dengan mudah memberikan obat kepada anak yang mengalami batuk pilek biasa atau selesma.
"Batuk pilek sebenarnya merupakan hal yang umum, yang sering kita kenal sebagai selesma. Batuk pilek atau common cold sebenarnya tidak memerlukan penggunaan obat," ungkapnya dalam konferensi pers daring di Jakarta pada hari Selasa.
Baca juga : KTT ASEAN dinilai berpeluang tingkatkan resiliensi ekonomi kawasa
Piprim menjelaskan bahwa batuk pilek biasa adalah jenis penyakit yang akan sembuh dengan sendirinya tanpa memerlukan pengobatan apa pun.
Mengenai pandemi COVID-19 yang telah berlalu, dia menyatakan bahwa masyarakat telah belajar bagaimana seharusnya merespons penyakit batuk pilek biasa yang sering dialami oleh anak-anak. Salah satu langkahnya adalah dengan menggunakan masker saat terkena penyakit tersebut.
"Kami menekankan penggunaan masker, terutama bagi anak-anak yang sedang batuk pilek. Ini adalah upaya untuk mencegah penularan kepada orang lain," tambahnya.
Baca juga : Dokter: ASI Eksklusif Kunci Utama di 1.000 Hari Pertama Bayi
Selain penggunaan masker, Piprim menekankan pentingnya memperkuat daya tahan tubuh anak agar mereka tidak sering mengalami batuk pilek. Salah satu cara yang disarankan adalah melalui imunisasi rutin.
"Juga, jangan lupakan aspek nutrisi yang kaya akan protein hewani. Ini adalah upaya di luar imunisasi dan perilaku hidup bersih dan sehat yang dapat dilakukan oleh orang tua untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak," jelasnya.