JT - Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes Azhar Jaya mengatakan, Kementerian Kesehatan bekerja sama dengan pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya guna mempersiapkan lebih dari 15 ribu fasilitas kesehatan di 38 provinsi sebagai antisipasi saat terjadi kegawatdaruratan kala mudik Lebaran.
Azhar pada acara pelepasan Tim Pemantauan Pos Pelayanan Kesehatan Terpadu di Jakarta Kamis menjelaskan, adapun fasilitas kesehatan tersebut antara lain lebih dari 10 ribu puskesmas, sekitar tiga ribu rumah sakit, dan lebih dari seribu pos pelayanan kesehatan.
Baca juga : Polda Sumut Gelar Rekonstruksi Kasus Pembakaran Rumah Wartawan dengan 57 Adegan
"Ada posko-posko yang kami siapkan, titik-titik mulai dari jalan tol, sampai dengan titik-titik tempat-tempat pariwisata, jalan tol semuanya kita siapkan," katanya
Dia menjelaskan, posko kesehatan juga ada di area peristirahatan. Pihaknya juga bekerja sama dengan Polri serta Kementerian Perhubungan untuk menentukan tempat-tempat di mana pos kesehatan diadakan, terutama di tempat yang rawan.
"Dan kami sudah instruksikan kepada jajaran kesehatan untuk selama liburan ini tetap beroperasi seperti biasa. Jadi kami di jajaran kesehatan tidak libur. Hanya mungkin ada beberapa pegawai yang tidak fungsional, kami izinkan cuti," katanya.
Baca juga : Kemenag Targetkan Seluruh Tanah Wakaf Bersertifikat di Tahun 2026
Direktur itu juga menyebutkan bahwa pelayanan kesehatan di pos-pos mudik gratis, sehingga dapat dimanfaatkan.
Namun, ujarnya, apabila membutuhkan fasilitas atau pelayanan tambahan, dapat menggunakan BPJS.