JT - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menegaskan angka prediksi pergerakan orang saat libur Lebaran 2024 mencapai 193,6 juta orang berasal dari survei yang sahih (benar).
“Saya perlu menegaskan survei 193,6 juta (prediksi pergerakan orang saat Lebaran Idul Fitri 2024), adalah insya Allah merupakan survei yang sahih,” kata Budi usai menghadiri Rapat Kerja Komisi V DPR RI bersama Menteri Perhubungan, Menteri PUPR, Kakorlantas Polri, Kepala BMKG dan Kepala Basarnas terkait Kesiapan Mudik Lebaran 2024 di Jakarta, Selasa.
Baca juga : YLKI Imbau Masyarakat Bijak Manfaatkan Diskon Listrik, Hindari Panic Buying
Menurut Budi angka tersebut merupakan angka yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya karena penelitiannya melalui lembaga dan pihak-pihak yang kompeten.
Kemenhub melalui Badan Kebijakan Transportasi (BKT) bersama Badan Pusat Statistik (BPS), Kementerian Kominfo, Telkomsel, pakar transportasi, dan akademisi telah mengadakan survei pergerakan penumpang, dengan hasil 193,6 juta penduduk Indonesia berpotensi melakukan perjalanan mudik.
“Karena kami dibantu BPS, yang memang memiliki pengalaman dalam hal survei, dibantu Kominfo, dan lembaga survei. Dan tahun yang lalu 123 juta, kami cek bersama dengan perusahaan Telkom, angkanya lebih dari 123 juta,” ucap Budi.
Baca juga : Jokowi Tegaskan Semua Warga Negara Sama di Mata Hukum Terkait Klarifikasi Kaesang di KPK
Menurut Budi gelombang pergerakan penduduk Indonesia yang diprediksi mencapai 193,6 juta orang, sebagian besar pemudik aglomerasi.
“Angka 193,6 juta itu adalah juga mudik aglomerasi (kawasan tertentu). Jadi mereka ke Bogor, atau Yogyakarta ke Klaten, dan sebagainya,” kata Budi.