JT - Direktur Musik, Film, dan Animasi dari Kedeputian Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Mohammad Amin, memproyeksikan bahwa subsektor film, animasi, dan video akan memberikan kontribusi sebesar Rp3,41 triliun terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada tahun 2024.
"Akan terjadi pertumbuhan dan kontribusi signifikan dari subsektor film, animasi, dan video terhadap PDB pada tahun 2024, dengan proyeksi mencapai Rp3,41 triliun," kata Amin di Jakarta pada Jumat.
Baca juga : FishLog Tanam 5.000 Mangrove, Dukung Kelestarian Pesisir Muara Gembong
Proyeksi ini didasarkan pada data Kemenparekraf tahun 2021 yang menunjukkan pertumbuhan subsektor film, animasi, dan video sebesar 6,31 persen dari tahun sebelumnya, mencapai Rp2,69 triliun.
Selain itu, menurut laporan hasil kajian dampak ekonomi industri layar di Indonesia oleh PWC Indonesia & LPEM FEB-UI tahun 2023, industri layar lebar diproyeksikan akan tumbuh dengan tingkat CAGR sebesar 6,13 persen dalam periode 2023 hingga 2027.
Amin juga menyoroti upaya Kemenparekraf dalam mendukung pengembangan industri film domestik melalui berbagai program, termasuk regulasi yang mendukung ekosistem industri film, sosialisasi kebijakan pengembangan dan perkembangan industri film, program pengembangan film seperti inkubasi dan kompetisi, serta program dukungan melalui Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk subsektor film.
Baca juga : Jelang Nataru, Pencarian Perjalanan Internasional Naik 2 Kali Lipat
Salah satu program yang disebutkan adalah Aksilarasi (Aksi Selaras Sinergi), yang bertujuan untuk mendampingi penciptaan dan pemanfaatan produk kreatif unggulan di destinasi super prioritas dengan meningkatkan kapasitas sineas daerah. Harapannya, produk-produk ini dapat mengisi ruang kreatif dan berperan sebagai media promosi di Destinasi Wisata Super Prioritas.
Hingga saat ini, Aksilirasi subsektor film telah menghasilkan lima produk film pendek karya sineas daerah, yang akan dilanjutkan dengan tahap placement dan distribusi produk ke industri ekonomi kreatif.