JT - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI melaporkan bahwa sekitar 56 persen dari total 3,2 juta tiket kereta api jarak jauh untuk masa angkutan Lebaran telah terjual.
"Berdasarkan pantauan kami hari ini, sekitar 56 persen dari total tiket kereta jarak jauh yang telah kami buka pemesanannya dari H-45 Lebaran telah terjual, dari total 3,2 juta tiket," kata VP Public Relations KAI, Joni Martinus di Jakarta pada hari Selasa.
Baca juga : Deddy Corbuzier Sebagai Letkol Tituler Bisa Kena Sanksi Militer
Joni menjelaskan bahwa masa angkutan Lebaran tahun ini PT KAI mengatur masa angkutan tersebut dari 31 Maret hingga 22 April.
Dalam masa angkutan tersebut, PT KAI menyediakan sekitar 4,2 juta tiket, terdiri dari 3,2 juta tiket untuk kereta jarak jauh yang biasa digunakan untuk mudik, dan sekitar 900 ribu tiket untuk kereta api lokal atau mudik lokal.
Proses penjualan tiket untuk masa angkutan Lebaran masih berlangsung dan diperkirakan akan terus bertambah.
Baca juga : Mendes PDT Siapkan Langkah untuk Awasi Dana Desa Secara Digital
"Dari data yang kami miliki, puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada H-4 Lebaran, di mana sekitar 125 ribu penumpang kereta api telah membeli tiket untuk tanggal tersebut," ujarnya.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memastikan bahwa angkutan arus mudik dan balik Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah melalui transportasi kereta api akan berjalan lancar dan mengantisipasi kemungkinan penumpukan.