JT - Palang Merah Indonesia (PMI) bekerja sama dengan perusahaan nasional, PT Oneject Indonesia, meresmikan pabrik kantong darah nasional pertama di Indonesia dengan kapasitas produksi mencapai 6 juta kantong per tahun.
Informasi tersebut diungkapkan oleh Profesor Tjandra Yoga Aditama, Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI), dalam acara soft launching di Greenland International Industrial Center (GIIC) Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Rabu (6/3).
Baca juga : Presiden Jokowi Pimpin Rapat Terbatas Bahas Kesiapan PON XXI di Aceh dan Sumatera Utara
"Pabrik ini adalah inisiatif dari PT Oneject PMI Indonesia. Kami menggunakan teknologi terkini dari Jerman, Italia, dan negara lainnya," ungkapnya melalui pesan singkat di Jakarta pada Kamis.
Menurut Tjandra, kantong darah merupakan kebutuhan vital bagi Indonesia, dengan perkiraan kebutuhan mencapai 4 juta kantong setiap tahunnya yang selama ini harus dibeli dari produsen luar negeri.
Tjandra menyambut baik keberadaan produsen kantong darah nasional pertama di Indonesia, yang akan memenuhi kebutuhan dalam negeri dengan potensi produksi hingga 6 juta kantong per tahun, dengan standar kualitas yang tinggi serta terjamin.
Baca juga : WNA Inggris Ditangkap atas Dugaan Merampas Truk di Bali
"Dengan kapasitas produksi penuh, PT Oneject PMI Indonesia berpotensi untuk tidak hanya memenuhi kebutuhan domestik, tetapi juga dapat melakukan ekspor," katanya.
Acara peluncuran pabrik kantong darah ini dihadiri oleh Ketua Umum PMI, Jusuf Kalla, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya ketersediaan kantong darah di Indonesia sehingga negara tidak perlu lagi bergantung pada impor dari luar negeri.