DECEMBER 9, 2022
BISNIS

Wall Street Ditutup Beragam Saat Investor Menanggapi Kesaksian Powell dan Perkembangan Bank Sentral Global

post-img

Wall Street Ditutup Beragam Saat Investor Menanggapi Kesaksian Powell dan Perkembangan Bank Sentral Global

New York, 22/6 (Jakarta Terkini)-Wall Street Ditutup Beragam Saat Investor Memperhatikan Kesaksian Ketua Federal Reserve. Pada akhir perdagangan Kamis, Wall Street ditutup dengan hasil yang beragam karena investor mempertimbangkan kesaksian Ketua Federal Reserve, Jerome Powell. Powell menyatakan bahwa bank sentral belum mencapai akhir dari siklus pengetatannya dan para investor juga mengikuti perkembangan terbaru dari bank-bank sentral global. Meskipun Indeks Dow Jones Industrial Average mengalami penurunan tipis sebesar 4,81 poin atau 0,01 persen menjadi 33.946,71 poin, Indeks S&P 500 mengalami kenaikan sebesar 16,20 poin atau 0,37 persen menjadi berakhir di 4.381,89 poin. Sementara itu, Indeks Komposit Nasdaq menguat sebesar 128,41 poin atau 0,95 persen dan ditutup pada 13.630,61 poin.

Baca juga : ADB Memperkuat Program Pengurangan Limbah Plastik Laut di Indonesia

Dari sebelas sektor utama S&P 500, enam di antaranya berakhir di zona merah, dengan sektor real estat dan energi mengalami penurunan terbesar masing-masing sebesar 1,44 persen dan 1,30 persen. Namun, sektor konsumer non-primer dan jasa-jasa komunikasi menjadi pendorong kenaikan dengan kenaikan masing-masing sebesar 1,53 persen dan 1,15 persen. Pada hari yang sama, S&P 500 dan Komposit Nasdaq mengakhiri tren penurunan tiga hari berturut-turut, karena beberapa investor memilih untuk mengambil beberapa saham terkait teknologi yang terpukul minggu ini, sehingga beberapa saham teknologi utama tetap berada di zona hijau. Investor juga memperhatikan dengan seksama kesaksian Powell di hadapan Kongres minggu ini. Powell mengungkapkan bahwa mengembalikan inflasi ke target 2,0 persen sangat penting untuk mendukung kesehatan jangka panjang ekonomi AS dan kemungkinan akan diperlukan peningkatan suku bunga lebih lanjut tahun ini.

Baca juga : BNI Expo 2024 Hadirkan Promo Spesial Wondrful Journey

Beberapa pejabat Federal Reserve berharap akan tepat untuk menaikkan suku bunga lagi tahun ini, dan mungkin dua kali, tetapi keputusan waktu kenaikan tersebut akan tergantung pada data yang tersedia, kata Powell kepada Komite Senat AS untuk Urusan Perbankan, Perumahan, dan Perkotaan pada Kamis. Pernyataan ini disampaikan setelah kesaksian Powell di hadapan Komite Jasa Keuangan DPR AS pada hari sebelumnya. Ellen Zentner, kepala ekonom AS di Morgan Stanley, menjelaskan bahwa pandangan yang hawkish (kebijakan yang cenderung memperketat) dan dovish (kebijakan yang cenderung longgar) saling bersaing dalam pertemuan Federal Reserve bulan Juni. Mereka memperdebatkan sejauh mana peningkatan suku bunga lebih lanjut diperlukan dan seberapa agresif pelaksanaannya.

Tentang Kami

Jakartaterkini.id merupakan transformasi dari Media sosial Instagram Jakarta terkini, yang lahir sejak tahun 2017 silam. Melalui media online kami ingin lebih berkomitmen dalam menghadirkan beragam informasi yang lebih luas, komprehensif dan faktual.

Kami berfokus menjadi media lokal Jakarta yang terkini, sesuai dengan tag line kami, Informasi terkini di Jakarta. Dibawah naungan JTN Media kami terus beradaptasi dalam segala aspek sesuai dengan perkembangan sosial terkini. Selain itu kami juga terus melakukan inovasi terhadap perkembangan teknologi agar dapat memenuhi keinginan khalayak dalam mengakses informasi.

Kami adalah media yang Independent dengan mengedepankan kaidah jurnalistik, disajikan secara berimbang tanpa intervensi.

Bicara Jakarta..?! Jakarta terkini, Informasi terkini di Jakarta, Powered by JTN Media. 

 
Cart